Sinopsis Swing Grils (J-Movie)



Awalnya Takako (Ueno Juri) gadis yang tidak pernah menyelesaikan apapun yang dia lakukan,Yoshie (Shihori Kanjiya) yang menyukai cowok anggota tim baseball, Sekiguchi (Yuika Motokariya) yang pemalu dan penggugup serta teman-temannya yang mendapatkan nilai rendah pada pelajaran matematika terpaksa harus mengikuti kelas tambahan pada liburan musim panas, karena merasa bosan, mereka pun mendapat akal dan memohon pada gurunya agar bisa mengantarkan makanan yang ketinggalan untuk grup brass band , namun karena kecerobohan mereka, makanan yang mereka bawa pun jatuh dan berserakan, agar tidak ketahuan mereka pun cepat mengembalikannya ketempatnya seperti semula.


Bencana pun datang, grup brass band yang memakan makanan yang dalam tanda kutip "sudah tidak layak makan" tadi akhirnya masuk rumah sakit. dan Nakamura (Hiraoka Yuta) yang merupakan satu-satunya anggota dari grup brass band yang selamat karena tidak memakan makanan tersebut akhirnya meminta pertanggung jawaban dari  Takako dkk, ia meminta mereka untuk menggantikan seluruh anggota grup brass band yang harus masuk rumah sakit untuk membantunya tampil dan bermain musik.



Takako dkk yang tak pernah memainkan alat musik pun awalnya menolak mentah-mentah tawaran itu, namun karena mereka tetap ingin bolos dari kelas tambahan akhirnya mereka menerimanya. meski pada prosesnya sangat sulit bagi mereka untuk belajar bermain musik namun akhirnya sedikit demi sedikit muncullah ketertarikan mereka pada musik dan alat-alat musik yang mereka mainkan.

Namun kembalinya para anggota band yang telah keluar dari rumah sakit memupuskan harapan mereka untuk tampil dan memainkan alat musik. Ini membuat takako bersedih, tapi takako dkk tetap ingin memainkan alat musik dan bermain musik jazz, meski banyak hambatan yang mereka hadapi untuk mewujudkannya namun ia dan juga teman-temannya tetap berusaha agar suatu hari nanti mereka dapat bermain musik dan membuat banyak orang melihat penampilan mereka. Ketika keluar, semua gadis yang awalnya berpura-pura acuh, menangis ketika menyadari mereka menyukai musik yang mereka pelajari.


Semester selanjutnya, Tomoko bertekad untuk memulai lagi Big Band tersebut. Ia mengumpulkan seluruh anggota Big Band dan Nakamura dan untuk mendapatkan uang demi membeli peralatan musik baru, mereka memutuskan mencari pekerjaan.Mereka mendapatkan perkerjaan di supermarket,namun gaji yang mereka dapatkan sebagian besar harus dipakai untuk mengganti kerusakan yang disebabkan Tomoko. 

Keadaan semakin memburuk ketika Tomoko mengetahui ketika semua orang (kecuali Tomoko, Yohise, Sekiguchi, dan Naomi) menggunakan uang hasil kerja mereka untuk membeli barang2 mahal. Semuanya mengungkapkan sikap pesimis tentang rencana Tomoko, dan meninggalkan keempat gadis itu.

Dengan uang minim, Tomoko berusaha mencari tambahan dengan menjual komputer miliknya dan PS2 adiknya untuk membeli Saxophone bekas, yang ditemukannya di toko barang2 bekas. Namun, ketiga temannya yang lain dan Nakamura masih membutuhkan tambahan, dan mereka mencari tambahan uang dengan bekerja memetik jamur di gunung. Sebuah insiden terjadi, dimana keempat gadis bertemu beruang dan tanpa sengaja membunuh beruang tersebut. Tak disangka,mereka malah dianugrahi uang karena telah membunuh beruang yang telah meresahkan penduduk di selitar gunung tersebut.(wkwkwk adegan ini kocak banget dah)




Akhirnya mereka mampu membeli alat2 musik yang mereka idam-idamkan, namun walaupun dengan uang hadiah, mereka hanya mampu membeli alat2 musik tua yang harus diperbaiki dahulu. Keberuntungan kembali datang ketika kedua gadis rocker membawa mereka ke tempat pembuangan barang2 untuk mendapatkan spare-part demi memperbaiki alat2 musik mereka. Masalah belum selesai, karena bagaimanapun kemampuan mereka bermain musik masih kacau. Dengan kemampuan seadanya, mereka mencoba bermain di berbagai tempat.



Keadaan berubah ketika dalam salah satu pertunjukan mereka, seorang pria menemui Sekiguchi dan memberikan tips bermain alat musik yang benar. Mereka mengejar pria itu, yang ternyata adalah guru Matematika mereka, Ozawa. Mereka melihat Ozawa bermain saxophone, dan mengira sebenarnya Ozawa adalah pemain saxophone profesional. Ozawa mengajak mereka masuk ke rumahnya, dan mengajarkan cara bermain musik dengan benar, tanpa mengatakan sebuah rahasia. Mereka juga mendapatkan kesempatan tampil di depan supermarket tempat mereka pernah bekerja dulu, dan dengan kemampuan bermusik yang semakin baik setelah diajari Ozawa, mereka mendapat banyak penonton. Tak disangka, para anggota Big Band yang dulu meninggalkan mereka, menonton pertunjukan itu, dan merasa tergugah sehingga mereka segera membeli alat musik dengan cara menggadaikan barang2 mahal yang mereka pegang, dan bergabung kembali menjadi Big Band seperti konsep awal.


Di tengah2 musim dingin, Tomoko memberi tahukan sebuah kabar tentang Festival Musik Musim DIngin dan mengajak seluruh band untuk ikut serta. Mereka setuju,dan mereka membujuk Ozawa sebagai konduktor mereka. Ozawa setuju. Keesokan harinya mereka merekam permainan mereka di atas atap sekolah. Tomoko diminta untuk mengirimkan tape tersebut,namun Tomoko lupa. Ketika akhirnya ia ingat, ia pun buru2 mengirim tape tersebut,namun rupanya ia sudah terlambat.Ia menerima surat penolakan dari penyelenggara. Tomoko terlalu takut untuk memberi tahu seluruh anggota band, terlebih lagi ia menyaksikan seluruh anggota amat bersemangat menyiapkan diri.

Satu kejadian buruk terjadi, dimana Nakamura secara tidak sengaja melihat Ozawa masuk ke kelas latihan musik,dan melihat bahwa Ozawa bukanlah pemain musik profesional. Ozawa meminta Nakamura untuk tidak memberitahu yang lain, namun ia juga mengundurkan diri dari posisinya menjadi konduktor.


Hari H pun tiba, Tomoko yang didera rasa bersalah menyendiri di kereta, dalam perjalanan menuju tempat perlombaan. Nakamura mendatanginya,dan Tomoko pun mengaku bahwa ia terlambat mengirimkan tape. Nakamura membantu Tomoko dengan memberitahukan keadaan yang sebenarnya kepada anggota yang lain. Semuanya seketika shock,dan keadaan semakin buruk dengan dihentikannya kereta yang mereka tumpangi karena cuaca buruk. Sambil menunggu, seorang penumpang menyalakan radio,dan terdengar lagu yang biasa mereka mainkan, dan mereka pun bermain bersama, melupakan kejadian2 buruk,dan membakar semangat bermusik mereka kembali. Ternyata musik yang mereka mainkan terdengar oleh guru pembimbing Band sekolah mereka yang juga ikut serta dalam kompetisi tersebut. Mereka dijemput dengan bus, dan kabar baik pun datang. Mereka mempunya kesempatan untuk tampil,karena ada band yang mengundurkan diri.



Mereka tiba tepat ketika pembawa acara mengumumkan ketidakhadiran mereka. Awalnya dengan penuh kegugupan,mereka mencoba bermain, namun Yoshie menghentikan dan menyuruh para gadis untuk tuning suara dahulu,sekaligus menghangatkan instrumen musik mereka. Mereka pun mulai bermain tanpa ada masalah. Di tengah2 lagu, Ozawa datang, dan memberikan arahan seorang konduktor dari kejauhan. Pada akhirnya, semua penonton terpesona dengan musik yang mereka mainkan



Watch Swing Girl Online




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Soal Data Flow Diagram (DFD)

Sinopsis Canola ( 2016 )

Soal UAS PTSI (Pengantar Teknologi Sistem Informasi ) Gunadarma