Sinopsis LIMIT Episode 6

LIMIT Episode 6

"Aku benci dongeng. Mereka itu tak lebih bualan kosong. Seorang penyihir tiba-tiba muncul dan membawamu ke suatu tempat yang jauh. Itu hanyalah bualan tak nyata yang berkostum kata-kata indah. Aku bahkan tak semestinya memimpikan itu terjadi. Aku tak bisa pergi kemanapun.Tak bisa..."

Moriko duduk terdiam mengingat pertengkaran antara ayah dan ibunya. Konno,Kamiya,Haru dan Hinata melihat selembaran kertas bukti pengiriman paket yang dimiliki oleh Kamiya. Tiba-tiba terdengar suara helikopter, mereka teriak namun helikopter itu tetap berlalu.
Ayah Konno melihat berita hilangnya bus dari koran. Hal ini membuatnya marah karena tidak dibeitahu. Kakak Konno melihat guru Igarashi membawa adik-adik Kamiya. Moriko yang mendengarkan berita tentang hilangnya bus mereka menjadi kesel hingga menginjak-injak radio tsb.” Semuanya akan menghilang “ucapnya dengan expresi yang menakutkan.Hinata ,Konno,Haru dan Kamiya menemukan sungai dan melihat ada ikan di sungai itu.

Dengan susah payah akhirnya mereka dapat menangkap 2 ekor ikan. Hinata mengatakan bahwa ikan ini dapat mereka bagi berlima namun Konno mengatakan Usui juga harus mereka bagi. Hinata melihat hal yang aneh antara Haru dan Konno.Ada jarak diantara mereka. Dengan rasa penasaran Hinata menanyakan hal tersebut ke Haru .Ternyata Haru masih belum bisa memaafkan dirinya karena sudah berbuat jahat ke Konno.

Guru Igarashi membawa adik-adik Kamiya ke swalayan untuk membeli bahan makanan dan berencana membuat Omorice. Namun guru Igarashi tidak tahu cara membuatnya.Hingg akhirnya dia bertemu dengan kakak Konno. Dan diapun membantu membuatkan Omorice. Sepertinya ada niat terselubung dibalik kebaikan kakak Konno.

Pihak bus yang tadinya pura-pura tidak tahu,akhirnya salah satu pegawainya memberikan salinan jadwal kerja supir yang sudah kelewat batas. Kakak Konno mencoba mengali informasi dari guru Igarashi. Dan mendapati bahwa lamanya info hilangnya bus tersebut adalah kesalahan guru Igarashi.
Moriko mengambar gambar yang menyeramkan. ”Semua akan menghilang” ucapnya. Konno melihat keanehan pada Moriko, setiap Hinata mendekatinya dia ketakutan. Morikopun berlari ke hutan. Di dalam hutan dia teringat bagaimana sikap ayahnya yang tempramental yang suka memukuli dia dan ibunya. Setelah puas ayahnya memukulnya , pada akhirnya dia akan memberikan permen dengan mengucapkan “ itu karena kamu anak yang nakal”. Sakit jiwa nih ayahnya...anaknya ga ngapa2nya malah di pukul. Ditambah lagi sang ibu ikut menyalahkannya karena sudah lahir didunia ini.

Moriko keliatanya tidak senang mendengar adanya helikopter yang berkeliling mencari keberadaan mereka.”Tidak ada tempat untuk kembali” ucapnya. Sembari menangis dia kembali ke tempat jatuhnya bus. Tiba – tiba dia meihat potongan kaca dan mengambilnya.
Berita tentang pihak sekolah harus ikut bertanggung jawab di liput oleh kakak Konno. Hal ini mengagetkan guru Igarashi. Ayah Konno kepikiran tentang anaknya.Kamiya melihat gambar yang digambar oleh Moriko. Dan berkata Moriko mengalami kekerasan dalam keluarga karena dia melihat banyak luka lebam di badan Moriko. Mereka harus menjauhkan arit dari Moriko sebelum hal yang lebih parah lagi terjadi. Merekapun memutuskan untuk mencari Moriko.
Tiba-tiba Konno dan Kamiya menemukan sesosok tubuh yang dinyakini tubuhnya Usui dengan luka tusuk di tubuhnya. Konno syok melihat keadaan itu.Haru yang melihatpun langsung muntah. Namun hal yang paling mengagetkan lagi tak jauh dari tubuh Usui terdapat Moriko yang memegang pecahan kaca tadi dengan tubuh penuh dengan darah.

Apa yang sebenarnya terjadi??Apakah Moriko yang membunuh Usui?? Makin seru aj nih drama...bersambung y... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Soal Data Flow Diagram (DFD)

Sinopsis Canola ( 2016 )

Soal UAS PTSI (Pengantar Teknologi Sistem Informasi ) Gunadarma