Kebutuhan Untuk Membangun Sistem Informasi Koorporasi

Kita lanjutkan pembahasan selanjutnya yakni kebutuhan untuk membangun sistem informasi koorporasi.

Siklus Informasi

Gambar 2.1 Siklus Informasi

Bussiness Role 

Peran bisnis bisa menjadi orang atau mesin. Satu orang dapat menjadi anggota dari beberapa peran bisnis ( mis. penjualan manajemer dan karyawan ) dan beberapa orang dapat menjadi anggota dari peran bisnis yang sama.

Peran bisnis adalah salah satu yang diluncurkan proses, membuat keputusan yang dari jalur yang tersedia dalam proses untuk mengambil dan pada akhir selesai proses

Peranan informasi terhadap keputusan manajerial 

3 Level manajemen antara lain :

1. manajemen strategis ( top majemen )
2. manajemen taktis ( middle manajemen )
3. manajemen operasional ( low manajemen )

Transformasi alat bantu menjadi strategi 

SI pada awalnya merupakan alat bantu untuk mengintegrasikan data dan meningkatkan informasi semata. Namun seiring dengan perkembangan teknologi maka SI dapat meningkatkan citra perusahaan dan meningkatkan kecepatan dan keakuratan dalam penyusunan laporan manajerial.

Strategi memenangkan pasar

Pasar adalah hal yang sangat penting dalam perusahaan. Untuk dapat bertahan di dunia bisnis maka perusahaan harus mempunyai strategi agar dapat memenangkan pasar. Berikut beberapa strategi yang biasa yang digunakan oleh perusahaan :

1. strategi kepemimpinan pasar ( cost leadership )
2. strategi aliansi
3. strategi inovasi
4. strategi pertumbuhan / growth / ekspansi
5. strategi deferensiasi
6. strategi fokus
7. strategi efisiensi internal
8. strategi orientasi konsumen
9. strategi TI
10. strategi pengelolaan hubungan konsumen

Strategi pemanfaatan TI

Gambar 2.2 Strategi Pemanfaatan TI

Strategi Cost Leadership

Strategi dilakukan dengan cara memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dengan kualitas yang relatif sama dibandingkan dengan para pesaingannya. Perusahaan yang menggunakan strategi ini memiliki economies of scale lebih tinggi atau keunggulan dalam produktifitas.

Contoh : Air Asia

5 model pesaing pada strategi ini :

• ancaman pendatang baru
• ancaman pesaing sejenis
• ancaman produk subsitusi
• ancaman dari pemasok
• ancaman dari pembeli

Strategi inovasi

Strategi yang menghasilkan barang atau jasa yang benar-benar baru.

Inovasi terbagi 2 yakni inovasi produk dan inovasi proses.

Contoh : iPod

Strategi Fokus

Strategi yang hanya berfokus untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit.

Contoh : Procter & Gamble Company

Strategi Aliansi

Strategi dalam menjalin hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun memenuhi bisnis kritik tertentu yang dibutuhkan masig-masing organisasi secara independen.

Contoh : Fuji Xerox, PT.Kalbe Farma, Bank Muamalat dengan PT.Pos

Strategi Diferensiasi

Strategi untuk merancang produk berbeda dengan produk yang ada sebelumnya agar dapat diterima baik oleh konsumen dan tidak kalah bersaing dengan produk lainnya.

Contoh : Google , bukalapak.com

Strategi ini dilakukan dengan :

• produk bundling : suatu cara dimana menggabungkan penjualan menjadi satu paket penjualan.
• produk lining : strategi dimana menjual beberapa jenis produk, produk lining menjual terpisah beberapa jenis produk 

Tahap-tahap pembangunan SI 

1. Membangun sistem pemprosesan transaksi melalui pembangunan kantor elektronik seoptimal mungkin
2. Membangun SIM berbasiskan jaringan komputer yang akan mengolah DB perusahaan menghasilkan laporan-laporan dan grafik-grafik serta mendistribukan kepada pihak pengambil keputusan dalam perusahaan dengan tepat, waktu dan akurat
3. Membangun SPK untuk mengolah DB untuk membantu para pemimpin dalam menentukan alternatif keputusan manajerial
4. Mengembangkan SI yang bersifat lintas platfom yakni SI yang mampu menjembatani perbedaan antar platfom SI bisnis yang akan bergabung satu sama lain. 

Kegagalan SI

Ada beberapa kegagalan SI yakni :

• Pengelola perusahaan merasa bahwa pembangunan SI adalah tugas dan kewajiban departemen IT
• Interface SI sering kurang interaktif, komunikatif dan agak sulit digunakan
• Konsentrasi ahli Si hanya pada penggunaan teknologi dan kemudahan bagi dirinya tapi bukan untuk user
• Kurangnya dukungan TOP manajemen
• Perlunya adaptasi dan waktu oleh komponen perusahaan untuk perubahan SI tradisional menjadi berbasiskan IT.

E Bussiness

adalah kegiatan bisnis yang dilamukan melalui internet . Kegiatan yang dilakukan secara online meliputi pemasaran, promosi, public relation, transaksi, pembayaran dan penjadualan pengiriman barang

Dengan E bussines maka peluang usaha baru yang menjanjikan akan lebih besar

Tantangan Membangun SI e-Bussiness

1. tantangan strategi bisnis
2. tantangan globalisasi
3. tantangan arsitektur informasi
4. tantangan investasi
5. tantangan kemampuan untuk merespon dan mengontrol
6. tantangan operasional
7. tantangan komunikasi

Wah sekian dulu y. Lain kali kita lanjutkan lagi.