Sinopsis My Mom aka A Long Visit
A Long Visit
Film ini berdurasikan 107 menit.
Para Pemeran :
Kim Hae Suk ( Ibu )
Park Jin Hee ( Ji Suk )
Film diawali dari seorang gadis muda "Ji Suk" yang bepergian ke kampung halamannya untuk mengunjung ibunya. Dalam kereta dia mengenang masa lalu ketika dia masih kecil yang sangat di manja dan menjadi kebanggaan orang tuanya.
Di sini ceita di mulai...
Ketika masih kecil Ji Suk merupakan anak kebanggan dari ibunya. Ji suk mempunyai seorang adik laki-laki. sang ibu selalu mengutamakannya dibandingkan sang adik. Semuanya di serahkan oleh ibunya asalkan Ji Suk bahagia. Namun hal itu tidak setimpal dengan apa yang dilakukan oleh Ji Suk. Ketika ada pertemuan orang tua di sekolah Ji Suk tidak memperbolehkan ibunya datang. Hal ini dilakuakan karena Ji Suk mempunyai ibu yang miskin. Dengan derai air mata ibunya kembali pulang pulang...( wah adegan ini bikin kesal kok ada gitu anak kayak gini ).
Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya, Ji suk pun sudah tumbuh dewasa .Dia sudah menginjak bangku SMA. Pada suatu kali ketika Ji Suk pulang dari sekolah, dia mendapati ibunya dipukuli oleh ayahnya. Alangkah marah dia, sangking marahnya dia minta ayahnya kenapa tidak bunuh saja ibunya sekarang jangan membunuh ibunya secara perlahan.
Diapun lari dari dari rumah. Dengan sabar ibunya mencarinya dan akhirya ibunya berhasil menemukannya. Seperti biasa sang ibu paling bisa meluluhkan amarah sang anak. Dia kesal kenapa sang ibu masih saja bersabar tinggal dengan sang ayah, padahal sang ayah selalu melampiaskan kemarahan dengan sang ibu. Akhirnya sang ibu memberikan alasannya ...alasan itulah yang membuat dia makin sayang ke ibunya... ( nah gitu donk jadi anak yang baik ).
Saat kelulusan SMA Ji Suk mendapatkan beasiswa untuk sekolah di Universitas Sequl. Dengan berat hati sang ibu merelakan kepergiannya. Meskipun tidak bisa berpisah dengan Ji Suk namun ibunya tetap melepas kepergian Ji Suk. Dengan berbekal uang yang dikumpulkan oleh ibunya , Ji Suk mulai bisa beradaptasi tinggal di Sequl. Jika dia rindu dengan sang ibu maka dia akan telpon atau sang ibu yang berkunjung ke sana... (wah mengharukan ).
Akhirnya Ji Suk lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan sebagai seorang penulis. Alangkah bangga ibunya. Pernah suatu ketika saat sang ibu menelpon dan Ji Suk sedang tidak mendapatkan inspirasi menulis. Dia kesel ke ibunya. Namun seorang rekan kerja berkatanya " berbaiklah kepada ibunya selagi masih bisa atau kau akan menyesal suatu saat nanti".
Tak lama kemudian Ji Suk bertemu dengan pujaan hatinya. Seorang lelaki kaya , namun hubungan mereka ditentang oleh keluarga pria. Hal ini disebabkan karena keluarga Ji Suk yang miskin. Sang ibu terluka saat sang putri dihina oleh ibu pria. Dengan air mata sang ibu meninggalkan tempat pertemuan keluarga tsb. Namun melihat sang putri menderita akhirnya ditengah hujan deras sang ibu pergi ke rumah si pria. Untuk menerima putrinya sebagai minantu di rumah tersebut. Meski harga dirinya terluka, namun itu tak apa asalkan sang anak dapat bahagia.
Akhirnya Ji Suk menikah dengan pria yang dicintainya dan mempunyai seorang anak perempuan yang cantik. Saat rindu, sang ibu akan berkunjung ke rumah Ji Suk an sebaliknya jika Ji Suk rindu ibunya maka dia akan menelpon sang ibu.
Tak brapa lama, sang ayahpun meninggal dunia. Sang ibu menangis dan Ji Suk pun menangis mengenang sang ayah. Meskipun sang ayah suka memukul sang ibu namun ayah juga menyayanginya. Setiap pulang kerja sang ayah membelikan makanan kesukaan Ji Suk.Dan saat kepergian Ji Suk yang ayah juga sedih.(ayah menyayangi kita dengan cara yang berbeda dengan ibu...jadi kangen...hiks...hiks).
Lamunan Ji Suk terhenti, ketika kereta yang ditumpanginya sudah sampai di kampung halamannya. Ji Suk memandingi sekeliling dan bertemu dengan sang ibu. Alangkah kagetnya sang ibu melihat Ji Suk yang tiba-tiba pulang tanpa ditemani oleh sang suami. Namun hal itu dibantah oleh Ji Suk dengan alasan dia kangen ibunya. Ternyata itu adalah pertemuan terakhir Ji Suk dengan sang ibu. Ji Suk meninggal dunia karena penyakit kangker pangkreas. Sebelum dia meninggal dia ingin meninggalkan kenangan yag indah dengan sang ibu . Jalan-jalan dengan sang ibu, berfoto bersama dengan sang ibu dan tidak lupa dia menitipkan ibunya dengan sahabat masa kecilnya. Ternyata Ji Suk sangat menyayangi sang ibu.
Setelah kepergian Ji Suk , sang ibu terus melanjutkan hidupnya hingga ajal memangilnya dan mempertemukan mereka kembali. Wah adegan ini menguras air mata...hiks...hiks...
Pokokenya teman-teman tonton dech film ini ...banyak nilai yang dapat diambil dari film ini. Terutama bagi teman-teman yang sangat menyayangi orang tuanya terutama sang ibu. ...siapin tisu banyak-banyak ya.
jadi inget alm ayah kalo liat ini film :)
BalasHapusbuat Flame_of_Rechcca : aku uda habis tisu 1 box isi 250 sheet gara" film ini :)
Sumpah Filmx sedih banget
BalasHapusbetul sedih banget chingu
BalasHapusIni bner2 film satu2 nya yang bisa buat bantal gua berubah jadi lautan air mata. Nangis gua brooo πππ«
BalasHapus**Ada pesan moral yang tersembunyi
Jisuk terkena kanker pankreas dikarenakan semasa Muda, IA sering merokok.
*Jadi stop rokok sekarang jugaa
Ini bner2 film satu2 nya yang bisa buat bantal gua berubah jadi lautan air mata. Nangis gua brooo πππ«
BalasHapus**Ada pesan moral yang tersembunyi
Jisuk terkena kanker pankreas dikarenakan semasa Muda, IA sering merokok.
*Jadi stop rokok sekarang jugaa
3 kali nnton selalu kluar air mataπ°π₯
BalasHapus