Limit Episode 10
Limit Episode 10
“Membuat kebenaran itu...
sangat sulit. Itu karena jauh di dalam diri mereka... semua orang hanya melihat
hal-hal yang ingin mereka lihat. Prakonsepsi, aspirasi, prasangka. Orang yang
tepat di hadapanmu, siapa yang tahu orang macam apa dia? Tidak ada yang bisa
tahu dengan pasti. Mungkin... bahkan dia sendiri tidak tahu.”
Pada anggota keluarga siswa telah tiba di balai umum Shizoka. Konno di
cekik oleh Hinata .sambil menangis dia mencekik erat leher Konno namun Kamiya segera
menemukan Konno dan membantu Konno untuk lepas dari Hinata. Kalung Usui
digunakan Konno untuk memberi alarm ke Morisige untuk membantunya. Hinata lari
sambil membawa celurit dan dikejar oleh Morisige.
Di sekolah , orang tua murid masih menunggu kabar di Balai umum Shizoka
termasuk guru Igarashi. Bus yang hilang sudah ditemukan, terlihat dari sebuah
helikopter keadaan bus. Keadaan bus yang mengenaskan membuat keluarga murid
shock tak terkecuali Haruka kakaknya Konno. Belum dipastikan bahwa masih ada
murid yang selamat dari kecelakaan itu.
Hinata dikejar oleh Konno,Kamiya dan Morisige. Konno seakan tak percaya
bahwa Hinata yang membunuh Usui?Hinata menceritakan kronologi kejadian saat dia
bertemu Usui. Sebenarnya dia tidak bermaksud membunuh Usui , hanya saja
kejadian yang tidak terduga terjadi. Usui yang mengarahkan celurit kepadanya
membuat kondisi semakin parah , Hinata tidak sengaja menusukkan celurit ke Usui
hingga Usui. Saat Usui terjatuh Hinata juga ikut terjatuh. Tangan Hinata penuh
dengan darah Usui.
Karena ketakutan , Hinata mencoba menghilangkan jejak dan mengumpulkan
semua barang hingga membawa kabur bekas celurit itu. Kemudian baru dia bertemu
dengan yang lain. Hinata menyusun rencana untuk menjadi yang lain tersangka
termasuk memanipulasi Haru agar jadi yang tertuduh. Konno menangis dan minta
dikembalikan sahabatnya, Haru. Namun Hinata yang diam dan tak lama kemudian dia
menusukkan celurit ke Konno. “ tak ada salahnya kalau dia membunuh semuanya”
ucap Hinata.
Di sekolah orang tua murid diberitahu bahwa pencarian bus belum bisa
dilakukan karena kabut. Namun orang tua tidak bisa menunggu lama , mereka
kuatir terhadap keselamatan anak mereka. Guru Igarashi diminta keterangan oleh
wartawan siapa saja murid yang ada di bus yang hilang itu. Dan alangkah
marahnya guru Igarashi ketika tahu bahwa data itu untuk memastikan data korban
jiwa dan seakan – akan tak ada muridnya yang selamat. Dia percaya bahwa di
hutan itu masih ada yang selamat. “Mereka masih hidup” teriak guru Igarashi.
Kembali ke hutan. Hinata akan membunuh semuanya dan akan membuat
seolah-olah mereka meninggal dalam kecelakaan bu itu. Namun Kamiya menjwab “
polisi pasti akan tahu”. Hanya satu yang akan selamat aitu dia, Hinata. Itu tak
akan kubiarkan kata Kamiya. Terjadi perebutan celurit dan akhirnya Hinata
menancapkan celuritna ke Konno. Namun Kamiya mencoba menyelamatkan Konno dan
hal hasil dia yang tertusuk. Dengan sekejap darah mengalir dari tubuh Kamiya.
Melihat hal itu , Hinata membuang celuritnya dekat Konno. Apakah Kamiya
akan meninggal? Bagaimana dengan yang lain?Scene akhir melihatkan bahwa ada satu orang yang selamat...Siapakah itu?
Komentar
Posting Komentar