Kenapa ingin menjadi PNS?

Nah teman-teman kali ini ingin share mengenai alasan kenapa banyak orang yang ingin menjadi PNS. PNS adalah Pegawai Negeri Sipil. Di Indonesia profesi sebagai PNS adalah menempati urutan yang pertama di bandingkan dengan kerja sebagai pedagang maupun pegawai swasta. Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?

Hal itu disebabkan karena adanya jaminan terhadap kesehatan dan pensiunan yang dijanjikan ketika masa pensiun tiba. Seperti yang kita ketahui bahwa biaya kesehatan adalah biaya yang sangat mahal. Dengan menjadi PNS hal itu tidak akan terjadi. Ditambah lagi dengan tunjangan yang tiap tahunnya selalu dominan naik. 

Hal itu tidak dirasakan oleh pegawai swasta. Banyak pegawai swasta yang untuk kesehatan harus mengeluarkan uangnya sendiri karena biaya kesehatan tidak ditanggung oleh perusahaan. Namun hal itu tidak semua terjadi kepada karyawan swasta, untuk karyawan yang bekerja di perusahaan menengah hal itu biasanya sudah tercover meskipun terkadang tidak ditanggung 100% oleh perusahaan. Selain itu gaji pensiun untuk karyawan swasta itu tidak ada. Meskipun sudah bekerja berpuluh-puluh tahun lamanya di perusahaan tersebut namun karyawan biasanya hanya mendapat uang pesangon atau atau yang menyebutnya dengan uang jasa. Uang ini biasanya diterima ketika karyawan tersebut akan pensiun.

Sedangkan untuk para pedagang kedua hal itu tidak pernah dialami. Mereka biasanya membiayai dengan uang mereka sendiri. Namun satu hal kelebihan dari pedagang adalah bisa menjadi bos untuk dirinya sendiri. 

Untuk negara malaysia , strata yang tinggi adalah pekerjaan sebagai pedagang. Malah mereka yang bekerja sebagai PNS agar minder. Kenapa? Mereka harus mampu melayani masyarakat dengan semaksial mungkin . karena mereka tahu bahwa gaji yang mereka peroleh tiap bulannya diperoleh dari pajak masyarakat. Seharusnya PNS di negara kita mampu mencerminkan hal ini. Bukannya bangga menikmati duit rakyat namun mereka akan mencoba memberikan pelayanan terbaik mereka. 

Untuk temna-teman yang berprofesi sebagai PNS jangan marah ya. Ini hanya sekedar pendapat dari ika.