Sinopsis Cold Eyes (2013)
Diperankan oleh :
Sol Kyung Gu as Ketua Jang
Jung Woo Sung as James / Shadow
Han Hyo Joo as Detective Ha Yoon Jo /Bunga Babi
Lee Joon Ho as Detective Tupai
Drama ini menceritakan tentang
pengintaian yang dilakukan oleh team pengintai terhadap para perampok bank. Dalam
sebuah kereta subway yang penuh sesak, berdirilah seorang wanita
muda bernama Ha Yoon Ju dengan mata dan jarinya yang bergerak sambil
terus mengamati dengan ketelitian yang tinggi orang-orang yang
berada di sekitarnya dan di antara mereka, seorang pria tua yang tengah
tertidur pulas, Hwang Sang Jun pun menjadi sasaran utama intaiannya.
Di sisi
lain, seorang pria bernama James baru saja masuk ke dalam subway. Ia mengangkat
telepon dari seseorang. si penelpon memesan makanan dari James yang dikiranya
seorang operator National Foods. James melayani si penelpon dengan hati-hati
sembari terus berjalan mengawasi kondisi di sekitar.
sang jun terbangun dan tak
sengaja menjatuhkan korannya. di saat yang sama masuklah wanita dengan membawa
beberapa barang belanjaan. Sang ju tanpa sengaja menabraknya. wanita itu marah
barang belanjaannya jatuh, ia mengatai sang ju paman yang aneh dan tidak
hati-hati lalu berlalu pergi. sang ju hanya diam lalu berdiri ke seberang, yoon
ju terus saja mengawasi gerak-geriknya. koran sang ju yang tadi terjatuh
diambil oleh seseorang. tanpa sengaja, James melewati Yoon Ju dan Sang Ju. Sang
ju seperti merasakan sesuatu dan saat ia menoleh james sudah masuk ke pintu
lain.
Kereta berhenti di stasiun
selanjutnya, Yeoksam. Sang Ju keluar diikuti oleh Yoon Ju. Di tengah jalanan
yang ramai, tiba-tiba Sang Ju berbalik arah, membuat Yoon Ju sedikit gugup
karena dia berjalan tepat dibelakangnya. Yoon Ju menghela nafas dirinya hampir
saja ketahuan. Sang Ju yang sudah berada di seberang jalan dan sempat
berpapasan dengan pria gemuk yang makan sambil berjalan.Yoon Ju pun terpaksa
mengejarnya dan berhasil mengawasi Sang Ju kembali ketika ia berada di tempat
telpon umum, meskipun harus dari seberang jalan, ia benar2 tidak melewatkan
sedikitpun gerak-gerik Sang Ju.
James tiba di atap sebuah gedung,
ia membuka tasnya yang berisi radio yang disambungkan langsung ke hape dengan
headset yang dipasang ketelinganya. ia mengamati lalu lintas kota yang padat
merayap sembari melihat jam. tepat pukul 4 terjadilah ledakan dari tempat
parkiran Yeoksam-dong. ledakan ini sontak mengagetkan orang-orang yang ada di
sekitar. dari radio itu James mendengar informasi mengenai ledakan yang baru
saja terjadi dan perintah untuk mengirimkan mobil pemadam kebakaran *sepertinya
ini suara dari pusat layanan atau pemerintah kota atau apalah, maaf aku juga ga
ngerti*. dan pelaku ledakan itu tak lain adalah James, dia sengaja mengalihkan
polisi, agar anak buahnya bisa bergerak merampok uang di bank. saat situasi
aman, James pun berkata, mulai.
Para perampok bertopeng masuk ke
dalam bank. mereka langsung meneror para pegawai dan nasabah bank. semua orang
ketakutan. untuk menghilangkan tanda bukti, mereka membuang rekaman cctv bank
tersebut. mereka langsung bergerak cepat membuka brankas keuangan bank. waktu
tersisa 3 menit lagi.
kebakaran bisa diatasi, dan para polisi langsung bergerak ke arah bank yang tengah dirampok dalam waktu satu menit. mengetahui hal ini, Jmes menyetel stopwtch nya menjadi 60 detik.
kebakaran bisa diatasi, dan para polisi langsung bergerak ke arah bank yang tengah dirampok dalam waktu satu menit. mengetahui hal ini, Jmes menyetel stopwtch nya menjadi 60 detik.
Salah satu kawanan perampok
tergiur melihat banyaknya uang di brankas. ia memasukkan sebagian uang tersebut
ke dalam tasnya. temannya yang satu lagi melarangnya, dan berteriak marah
karena mereka harus pergi. James mendengar suara keributatan melalui
headsetnya. mobil polisi semakin mendekat. James pun memberi aba-aba, amankan
jalanan.
Pria gemuk tadi bergegas menaiki
truk. 10 detik lagi, para perampuk baru saja masuk ke mobilnya dan beranjak
pergi. benar saja, polisi langsung mengejar mereka. kejar-kejaran pun
dimulai. James semakin mempertajam pengwasannya lewat teropong kecil. terdengar
perintah untuk menghentikan mobil, pria gemuk yang menaiki truk itu pun
tiba-tiba menghadang mobil-mobil para polisi, dan tabrakan beruntun
terjadi. mobil para perampok lolos dari kejaran polisi. saat itu juga
pria gemuk tersebut turun melarikan diri. namun, tanpa ia sadari, gerakannya
telah terekam oleh cctv yang ada pada persimpangan jalan itu.
Yoon Ju memasuki sebuah restoran,
di mana ada Sang Ju yang tengah menikmati makanannya. ia juga ikut
memesan makanan lalu mengambil posisi duduk yang agak berjauhan dengan Sang Ju.
ketika meneguk air minum, tanpa sengaja Sang Ju melihat Yoon Ju yang tengah
memperhatikannya. ia pun mendekati meja Yoon Ju. Yoon Ju salah tingkah, ia
langsung megalihkan pandangannya dan berpura-pura mengetik sms.
Sang Ju mengetuk meja Yoon Ju
meminta izin duduk di depannya, ia lantas bertanya bagaimana kabar Yeong Suk?,
ia mengira Yoon Ju itu Yeong Suk, kakaknya Hae Suk. Yoon Ju berkata, "saya
rasa, anda salah orang". Sang Ju membetulkan kacamatanya melihat sekali
lagi wajah Yoon Ju lalu bertanya lagi, "apa aku salah orang?" Yoon Ju
mengiyakan, ia pun bangkit beranjak pergi. tapi, Sang Ju menahan
tangannya, "jika kau bukan Yeong Suk, mengapa kau mengikutiku, kemarin di
jembatan Sam Seong, tadi di subway, dan sekarang di sini". Yoong Ju
mencoba melepaskan cengkraman tangan Sang Ju dengan jurus bela diri, tapi
secepat kilat Sang Ju berhasil melumpuhkannya. Yoon Ju menatapnya geram.
"minus 10, 5 poin ketahuan,
4 poin karena respon buruk, 1 poin tuk ekspersi bodoh. Aku ketua tim
pengintaian khusus, Hwang Sang Ju", kata Sang Ju yang tak lain adalah
ketua detektif tim pengintai khusus. *mulai sekarang aku panggilnya Ketua Hwang
saja ya* Yoon Ju menghela nafas dan kembali duduk. ketua Hwang menatapnya tajam
lalu mulai bertanya serangkaian pengamatan Yoon Ju mengenainya sejak tadi,ketua
Hwang: "jam berapa aku turun dari kereta?"
Yoon Ju belum menjawab dan hanya menggerakkan jari telunjukknya saja.
Ketua Hwang menatapnya, "tidak mau menjawab? kau mau lanjut atau kita akhiri hari ini?"
jari Yoon Ju berhenti bergerak, ia mulai mengingat kembali kejadian tadi: "antrian 2, nomor gerbong 2447. kau turun dari kereta jam 15.30 di stasiun Yeoksam.setelah keluar dari gerbong 5. lalu keluar dari pintu 7 dan berjalan sebentar. jam 15.51, memasukkan uang di bank Nova sebelum berbicara di ponsel selama 10 detik. bergerak 200 meter lalu memakai telepon umum, menulis di buku telepon.masih ada bekasnya disini" Yoon Ju menunjukkan secarik kertas tersebut.
Yoon Ju belum menjawab dan hanya menggerakkan jari telunjukknya saja.
Ketua Hwang menatapnya, "tidak mau menjawab? kau mau lanjut atau kita akhiri hari ini?"
jari Yoon Ju berhenti bergerak, ia mulai mengingat kembali kejadian tadi: "antrian 2, nomor gerbong 2447. kau turun dari kereta jam 15.30 di stasiun Yeoksam.setelah keluar dari gerbong 5. lalu keluar dari pintu 7 dan berjalan sebentar. jam 15.51, memasukkan uang di bank Nova sebelum berbicara di ponsel selama 10 detik. bergerak 200 meter lalu memakai telepon umum, menulis di buku telepon.masih ada bekasnya disini" Yoon Ju menunjukkan secarik kertas tersebut.
ketua Hwang: "siapa saja
yang terlibat hari ini?"
Yoon Ju: "15.24, di tengah Samcheongdan stasiun Jae Sam kau menjatuhkan belanjaan seorang wanita berusia 30 tahun."
ketua Hwang: Rincikan wanita ini !
Yoon Ju: "Tingginya 1.7 m, rambut panjang, switer bulu hijau. selendang putih. memakai tas."
ketua Hwang: "siapa yang mengambil koran korang yang aku jatuhkan?"
Yoon Ju terdiam, ia meremas jarinya, sepertinya Yoong Ju melewatkan satu adegan.
ketua Hwang menyadarinya, "kau melewatkannya atau kau mungkin melewatkannya?"
Yoon Ju tertunduk minta maaf.Ketua Hwang: "sudah jelas. observasi dan konsentrasi mu buruk. orang-orang mungkin hanya melihat apa yang mereka perhatikan. aku melihat semua yang terjadi dalam subway. tapi kau hanya mengingat yang ingin kau lihat dan terget mu adalah aku. kau benar-benar tidak melihat apapun? tutup matamu."
Yoon Ju: "15.24, di tengah Samcheongdan stasiun Jae Sam kau menjatuhkan belanjaan seorang wanita berusia 30 tahun."
ketua Hwang: Rincikan wanita ini !
Yoon Ju: "Tingginya 1.7 m, rambut panjang, switer bulu hijau. selendang putih. memakai tas."
ketua Hwang: "siapa yang mengambil koran korang yang aku jatuhkan?"
Yoon Ju terdiam, ia meremas jarinya, sepertinya Yoong Ju melewatkan satu adegan.
ketua Hwang menyadarinya, "kau melewatkannya atau kau mungkin melewatkannya?"
Yoon Ju tertunduk minta maaf.Ketua Hwang: "sudah jelas. observasi dan konsentrasi mu buruk. orang-orang mungkin hanya melihat apa yang mereka perhatikan. aku melihat semua yang terjadi dalam subway. tapi kau hanya mengingat yang ingin kau lihat dan terget mu adalah aku. kau benar-benar tidak melihat apapun? tutup matamu."
Yoon Ju menuruti perintah ketua
Hwang. ketua Hwang mulai menceritakan adegan saat ia bertubrukan dengan wanita
dan korannya terjatuh. Yoon Ju moncoba mengingat, dan binggo ! Yoon Ju melihat
seseorang tengah membaca korannya, "seorang pemuda usia 20-an, jaket biru,
celana jeans, tas abu-abu."Ketua Hwang, bertanya, apa kauyakin? Yoon Ju
yakin dengan mantap, ia mengatakan kalau pemuda tersebut baru saja melewati
meja mereka.
Ketua Hwang terkesima dengan
skill Yoong Ju, "ARGUS, dalam mitologi Yunani, si raksasa dengan 100 mata
yang tidak tidak melewatkan apapun. aku butuh seseorang yang seperti
itu." ia lantas jengkel melihat jari Yoon Ju yang bergerak, "itu...gangguan
obsessif -kompulsif apa ini? bikin kesal saja." Yoon Ju berhenti memainkan
jari-jarinya. dan bertanya apakah dirinya gagal? Ketua Hwang tak menjawab dan
malah melihat jumlah kalori minuman Yoon Ju, "290 kalori, jauh dari
sehat." ia pun meninggalkan Yoon Ju.
Yoon Ju menatap kertas di bawah
minuman, lalu membuka dan mencoret bebas di atasnya. Yoon Ju tersenyum, dengan
tulisan yang muncul di atas coretannya, Datanglah Bekerja.Kertas yang dicoret
tadi itu tidak lain adalah bekas tulisan yang ditulis ketua Hwang, berarti
ketua Hwang tau donk kalo dia lagi dibuntuti sama Yoon Ju.
Malam harinya, para perampok bank
yang merupakan anak buah James berkumpul di pinggir sungai untuk membagikan
jatah dan menghilangkan barang bukti. James tiba, tanpa sepatah katapun ia
langsung membunuh dengan sadis salah seorang diantara mereka karena kesalahan
kecil. menurutnya rencana yang berantakan, konsekuensinya akan ada yang mati.
anak buah yang lain terdiam tak berani melawan.
James mendatangi sebuah toko
kecil yang ditempati oleh seorang bapak tua. di sana dia mendapat misi baru
yang sulit. bapak tua misterius itu mengingatkan James untuk menyiapkan rencana
dengan matang dan baik serta tidak meninggalkan jejak sedikitpun.Ketua Hwang
baru saja tiba di kantornya, ia meminta tim untuk segera mengecek detail
kejadian perampokan bank tadi sore lewat cctv. awalnya ketua Hwang frustasi
karena kawanan perampok bank itu menyusun rencananya dengan teliti sehingga
tidak menggalkan jejak sedikitpun, mereka menggunakan peledak untuk mengalihkan
polisi, mengosongkan bank dalam waktu 3 menit. namun, akhirnya mereka berhasil
mendapatkan petunjuk. wajah seorang pria gemuk yang turun dari truk tertangkap
cctv di sebuah supermarket di dekat TKP. Ketua Hwang tersenyum puas.
Yoon Ju sampai di kantor divisi
kepolisian pengawasan khusus kejahatan kelas kakap. Yoon Ju sempat melihat
wanita yang kemarin ditubruk ketua Hwang, ternyata dia bekerja di sini juga.
ketua Hwang segera membawa Yoon Ju ke ruangan kepala pengawasan direktur Lee.
ketua Hwang memperkenalkan Yoong Ju sebagai orang baru di sini. direktur Lee
takjub melihat daftar nilai ujian Yoon Ju yang semuanya A+. tapi,
di bawah daftar nilai tersebut tertulis bad habit-nya Yoon Ju, yaitu tangan.
direktur Lee sedikit tersenyum melirik jari tangan Yoon Ju yang terus saja
bergerak.
"kau sudah dapat kodemu?", tanya direktur Lee Yoon Ju berpikir
sejenak lalu dengan innocentnya dia berkata, "uhmm.... rusa kecil ?"seketika
direktur Lee dan ketua Hwang menatapnya.
Semua tim pengawasan berkumpul
membicarakan petunjuk pelaku perampokan yang sudah berhasil mereka dapati,
selanjutnya mereka pun menyusun rencana penangkapannya seperti yang dijelaskan
oleh direktur Lee dan ketua Hwang.Selanjutnya, ketua Hwang memperkenalkan Yoon
Ju di depan tim, "namanya Ha Yoong Ju, dari divisi 29satuan kepolisian.
kode namanya Bunga Babi." Yoon Ju terkejut sekaligus heran kode namanya
diganti ketua Hwang. rekan se-timnya tampak menahan tawa, karena kode nama Yoon
Ju kedengaran lucu. ketua Hwang apalagi, dia tersenyum jahil ke arah Yoon Ju.
lalu ketua Hwang juga memperkenalkan anggota tim serta tugas mereka lengkap
dengan kode namanya, ada Monyet, Bunga Ular, Ayam,raccon, dan terakhir Tupai.
Saat nama squirrel disebut,
ternyata dia baru saja sampai di kantor. Junho alias squirrel dengan pe-de dan
riangnya menyapa teman-teman yang malah memukulnya dengan buku karena selalu
saja terlambat. Hari pertama masuk kerja, Yoon Ju langsung bertugas bersama
timnya. ia diberi peralatan lengkap untuk mengintai. Yoon Ju menyimpan kartu
id-nya di loker, di sana juga ada baju kepolisian miliknya.
Tupai menghampirinya, "hei
anak baru, kau tahu peraturan ketika mengintai? mengapa id-nya disimpan di
loker?" Yoon Ju si pendiam menatapnya. Tupai risih dan kesal ditatap
seperti itu, ia lantas menegur Yoon Ju "aigoo, lihat dirimu, matamu mau
keluar. kau mau aku ajari?" Yoon Ju balik bertanya, "berapa
usiamu?"
Saat akan menjawab, ketua Hwang
langsung menarik leher Tupai sembari berkata, "oh, kita seusia kok. kita
bisa berteman". Tupai lantas
dimasukin kedalam loker sama ketua Hwang karena tahu kalo tadi itu tupai lagi
gangguin Yoon Jun bukan malah bersiap-siap untuk pergi.
Pengintaianpun di mulai. Semua
team disebar ke seluruh tempat tertangkapnya semua gerakan perampok sesuai
video. Elang pintu 7, Ayam pintu 3,bunga ular di trotoar,tupai dijalur terdekat
dengan tempat pengintaian, Rakun mengatur lampu merah. Target mereka adalah
laki-laki dengan tinggi 175cm,berat sekitar 95 dan usia sekitar 30 tahun. Semua
team sudah dibagi posisi namun Bunga babi lebih dititik beratkan untuk menemani
ketua Jang. Jika Bunga Babi mengantuk maka ketua Jang siap siaga memberikan
pertanyaan.
Karena melihat bunga babi
mengantuk maka ketua Jang mempersilahkannya untuk mencari angin segar. Ada adegan
lucu ketika bunga babi sedang ke toilet namun lupa mematikan alat perekam
suara, sehingga semua team mendengar apa yang dilakukannya. Wah kebangetan nih
agen bunga babi...Saat akan menuju mobil , agen bunga babi mendapati tindak
kekerasan di depan matanya. Sontak saja ingin menolong tanpa mengindahkan
intruksi ketua Jang. Untung saja ketua jang datang tepat waktu sehingga agen
bunga babi terhindar dari tusukan.
Setelah melakukan pengintaian
selama 5 hari masih belum mendapatkan titik terang terhadap target. Agen bunga
babi akhirnya mengggunakan keahliannya. Di data semua rekaman cctv saat terjadi
perampokkan dan didapatkanlah posisi baru untuk pengintaian.
Ketua Jangpun
setuju untuk mengikuti ide agen bunga babi. Hal hasil target terlihat dan dapat
dilakukan pengintaian. Awalnya agen bunga babi ketakutan mengintai target..(
gimana tidak wajah targetnya mengerikan dan agak keliatan mesum he...he..).
Secara bergantian mereka mengikuti target dan didapatkan tempat tinggal target.
Selanjutnya tugas dilanjutkan ole
agen tupai. Agen tupai memasang cctv dengan menggunakan barang seperti kotak rokok
yang bekas dan sampah agar cctv tersebut tidak diketahui oleh target. 2 hari
mengikuti dan masih tidak didapatkan apa-apa. Terlihat di cctv petugas
kebersihan mengambil barang dari kamar target.
Agen bunga babi segera mengejar
petugas sampah dan membongkar sampah tersebut. Awalnya tidak ada hal yang
mencurigakan hingga ketua jang menemukan sobekan kertas dan agen bunga babi
diminta untuk mencari potongan-potongan kertas lainnya. Dalam 14 menit agen bunga
babi akhirnya menemukan sudoku.
Sodoku terdiri dari 9 kombinasi
angka sehingga team mengecek 9 kombinasi angka dalam waktu 5 menit. Keren...kalau
ika mah lihat banyak angka gitu adanya puyeng...he..he. hal hasil angka yang
ditemukan itu adalah sebuah alamat Ip yang dari pasar saham. Nah kemungkinan
besar target selanjutnya adalah saham.
Agem ayam yang bertugas
mengendarai taxi . Target naik taxi tersebut dan di dapatkan alamat Song Sudong. Target masuk ke dalam gudang, dan tak
lama kemudian datang 2 buah mobil yang berisikan 3 dan 2 orang. Di dalam gudang
target membahas tentang target selanjutnya yakni pasar saham. Mereka
menyebutkan tahap-tahapan untuk menyerang pasar saham. Dan diketahui ada shadow
yang akan memberi petunjuk dari jauh. Semua agen merekam dan mengambil foto
dari masing-masing tersangka. Hanya satu tersangka yang tidak terkam yakni
shadow. Ketua jang dan agen bunga babi bersiap-siap mengejar shadow. Namun
shadow pintar , dia mengetahui bahwa ada yang mengetahui rencana mereka dan
misi di gagalkan. Target yang lain segera melarikan diri namun naas semua sudah
diketahui.
Terjadi baku tembak dan kejar-kejaran
antara polisi dengan 6 angota perampok. Di lain tempat ketua Jang dan agen
bunga babi masih mencari keberadaan shadow. Shadow yang bisa menangkap frekuensi
percakapan para agen mencari siapa-siapa saja polisi diantara orang yang banyak
lalu lala itu.
Aku tidak bisa melacaknya , sir “
ucap agen bunga babi. Team mencoba menelpon no hp shadow yang sudah terlacak.
Awalnya shadow tidak curiga sehingga mengangkat hpnya, namun lama-kelamaan dia
mulai curiga dan mematikan hpnya. Team panic karena belum terlihat siapa itu
shadow.
Kali ini insting dan ketajaman
mata agen bunga babi di uji dan dengan sigap dia bisa mengetahui ciri-ciri
shadow dan bergegas untuk mengejar. Shadow tahu diikuti oleh ketua jang
sehingga ketua jang meminta agen bunga babi untuk mengikutinya. Agen bunga babi
menjaga jarak agar tidak ketahuan. Namun shadow berlari melintasi lampu hijau.
Sehingga agen bunga babi tidak dapat mnegikutinya. Untung saja di seberag agen
tupai sudah bersiap siaga dan mencoba mengalihkan perhatian shadow. Namun
malang agen tupai ketahuan sedang melakukan pengintaian oleh shadow dengan
kilat shadow menusuk leher agen tupai. Sehingga dia jatuh tak berdaya. Agen
bunga babi yang melihat agen tupai tumbang sontak berlari menembus lanpu hijau
untuk mengetahui keadaan agen tupai. Darah agen tupai banyak keluar dan agen
bunga babi hanya menahan leher agen tupai dengan tangannya sambil menangis. Agen
bunga babi tidak mempunyai kekuatan untuk mengejar shadow. Ketua Jang berlari
menghampiri agen tupai dan agen bunga babi.
Ketua jang mengejar shadow namun
sudah terlambat karena shadow sudah hilang jejak. Agen tupai dilarikan ke rumah
sakit namun nyawanya tidak tertolong. Ketua jang dan agen bunga babi sedih dan
mencoba meninggalkan kepolisian. Agen bunga babi , menaiki kereta api. Dan
dalam kilas balik saat ketua jang menanyakan rincian kejadian saat dia
mengintai ketua jang. Tiba-tiba dia baru sadar bahwa shadow pernah dia lihat
sebelumnya. Dan wajahnyapun terlihat jelas. Dengan mata dinginnya agen bunga
babi mencari keberaaan shadow.
Dan pencariannya akhirnya
menemukan titik terang keberadaan
shadow. Dai mencoba menghubungi ketua jang . Namun telpon nya tidak
aktif. Agen bunga babi memberanikan diri untuk mengikuti shadow. Ketua jang
dipanggil kembali oleh kepala team pengintai dan diapun mengaktifkan hpnya. Saat
diaktifkan ada pesan, shadow ditemukan.
Ketua jang bersemangat lagi untuk
menangkap shadow. Team mencoba mencari
keberadaan agen bunga babi dari gps dan satelit. Agen bunga babi melaporkan
posisinya dan ketua jang segera menuju posisi agen bunga babi. Shadow berhenti
di kedai kopi sambil mengambil titipan untuk dia melarikan diri. Agen bunga
babi juga berada di kedai itu dan memesan beberapa minuman. Shadow mengetahui
bahwa dia sudah diikuti dari tadi oleh seorang perempuan. Saat shadow keluar
dengan sigap agen bunga babi hendak mengikutinya namun gagal karena shadow
sudah duduk di depannya.
Apakah kita pernah ketemu ‘ ucap
shadow. Aku tidak pernh bertemu denganmu” ucap agen bunga babi sambil
mengirimkan pesan bahwa dia ketahuan. Ketua Jang segera berlari ke kedai kopi
tersebut untuk melihat keaadaan bunga babi. Saat ketua Jang masuk , shadow mengetahui bahwa
dia yang kemarin mengikutinya. Dan bergegas pergi dengan membawa pisau di
tangannya.
Agen bunga babi gemetaran karena
ketakutan, dan ketua jang mnegikuti shadow. Namun shado segera menusukan pisau
tersebut kekaki dan leher ketua jang. Agen bunga babi yang menyadari pisau di
depannya hilang segera mengikuti ketua jang. Shadow yang mendengar suara
memangil segera meninggalkan ketua jang yang sudah bersimbah darah.
Melihat ketua jang berdarah ,
agen bunga babi mencoba membawanya ke rumah sakit. Namun ketua jang tidak
memperbolehkannya dan menyuruh agen bunga babi untuk mengejar shadow. Karean
hari hujan dan semua orang tertutup , agen bunga babi menangis dan memukulkan
tangannya ke lantai hingga berdarah.
Dan tak berapa lama hujanpun
berhenti dan mataharipun manampakkan dirinya. Sehingga orang – orang ang
melintas di depannya terlihat jelas tanpa ada payung yang menutupinya. Terlihat
dari jauh shadow berjalan menjauhinya. Agen bunga babi segara mengejar dan
tiba-tiba shadow menghilang dalam kereta. Ketua jang melihat denah kereta dan
terlihat ada lorong kereta tua. Di sanalah shadow bersembunyi. Agen bunga babi
yang kehilangan hp mencoba merebut hp orang yang lewat daan menghubungi kantor
pusat untuk melihat posisi shadow. Dan diapun segera berlari menuju lorong
kereta api tua. Ketua Jang yang sudah ditangani medis mencoba mengikuti agen
bunga babi.
Shadow yang tahu masih diikuti
oleh agen bunga babi , menangkap agen bunga babi dan menodongkan pistol ke
arahnya. Polisi tidak dapat melakukan apa-apa. Untung saja agen bunga babi
mempunyai pisau ditangan nya. Dan saat kereta api melintas , pisau itu
ditusukkan ke kaki shadow. Dan dia terlepas, shadowpun melarikan diri ke arah
luar lorong kereta. Namun ketua jang sudah berada di luar lorong tersebut
sambil menodongkan pintol.
Awalnya ika pikir ketua jang akan
tertabrak kereta api , namun kereta apinya belok ternyata...he...he. Terjadi
baku tembak antara ketua jang dengan shadow. Shadow yang mengira kereta akan
menabrak keta jang, tembakannya meleset namun lain hal dengan tembakan ketua
jang yang tepat sasaran.
Sehingga shadow dilumpuhkan oleh
ketua jang. Agen bunga babi segera berlari menghampiri ketua jang. Melihat
kondisinya. Semua agen pengintai berkumpul untuk memberikan penghormatan
terakhir kepada agen tupai yang tewas dalam tugas.
Selanjutnya target ditujukan ke
temannya shadow. Terlihat agen bunga babi terlihat cantik dengan rambut
panjangnya. Kali ini targetnya orang taiwan dan menggunakan bahasa inggris. Dan
misipun dilanjutkan.
Nah gimana teman-teman?Dijamin seru dech actionnya. Kali ini ika TOP BGT dech aksinya Han Hyo Joo.
Ini bukan sinopsis
BalasHapus