Sinopsis Cold Eyes (2013)

Diperankan oleh :
Sol Kyung Gu as Ketua Jang
Jung Woo Sung as James / Shadow
Han Hyo Joo as Detective Ha  Yoon Jo /Bunga Babi
Lee Joon Ho as Detective Tupai

Drama ini menceritakan tentang pengintaian yang dilakukan oleh team pengintai terhadap para perampok bank. Dalam sebuah kereta subway yang penuh sesak, berdirilah seorang wanita muda bernama Ha Yoon Ju dengan mata dan jarinya yang bergerak sambil  terus mengamati dengan ketelitian yang tinggi orang-orang yang berada di sekitarnya dan di antara mereka, seorang pria tua yang tengah tertidur pulas, Hwang Sang Jun  pun menjadi sasaran utama intaiannya.

Di sisi lain, seorang pria bernama James baru saja masuk ke dalam subway. Ia mengangkat telepon dari seseorang. si penelpon memesan makanan dari James yang dikiranya seorang operator National Foods. James melayani si penelpon dengan hati-hati sembari terus berjalan mengawasi kondisi di sekitar. 

sang jun terbangun dan tak sengaja menjatuhkan korannya. di saat yang sama masuklah wanita dengan membawa beberapa barang belanjaan. Sang ju tanpa sengaja menabraknya. wanita itu marah barang belanjaannya jatuh, ia mengatai sang ju paman yang aneh dan tidak hati-hati lalu berlalu pergi. sang ju hanya diam lalu berdiri ke seberang, yoon ju terus saja mengawasi gerak-geriknya. koran sang ju yang tadi terjatuh diambil oleh seseorang. tanpa sengaja, James melewati Yoon Ju dan Sang Ju. Sang ju seperti merasakan sesuatu dan saat ia menoleh james sudah masuk ke pintu lain.
Kereta berhenti di stasiun selanjutnya, Yeoksam. Sang Ju keluar diikuti oleh Yoon Ju. Di tengah jalanan yang ramai, tiba-tiba Sang Ju berbalik arah, membuat Yoon Ju sedikit gugup karena dia berjalan tepat dibelakangnya. Yoon Ju menghela nafas dirinya hampir saja ketahuan. Sang Ju yang sudah berada di seberang jalan dan sempat berpapasan dengan pria gemuk yang makan sambil berjalan.Yoon Ju pun terpaksa mengejarnya dan berhasil mengawasi Sang Ju kembali ketika ia berada di tempat telpon umum, meskipun harus dari seberang jalan, ia benar2 tidak melewatkan sedikitpun gerak-gerik Sang Ju.
James tiba di atap sebuah gedung, ia membuka tasnya yang berisi radio yang disambungkan langsung ke hape dengan headset yang dipasang ketelinganya.  ia mengamati lalu lintas kota yang padat merayap sembari melihat jam. tepat pukul 4 terjadilah ledakan dari tempat parkiran Yeoksam-dong. ledakan ini sontak mengagetkan orang-orang yang ada di sekitar. dari radio itu James mendengar informasi mengenai ledakan yang baru saja terjadi dan perintah untuk mengirimkan mobil pemadam kebakaran *sepertinya ini suara dari pusat layanan atau pemerintah kota atau apalah, maaf aku juga ga ngerti*. dan pelaku ledakan itu tak lain adalah James, dia sengaja mengalihkan polisi, agar anak buahnya bisa bergerak merampok uang di bank. saat situasi aman, James pun berkata, mulai.

Para perampok bertopeng masuk ke dalam bank. mereka langsung meneror para pegawai dan nasabah bank. semua orang ketakutan. untuk menghilangkan tanda bukti, mereka membuang rekaman cctv bank tersebut. mereka langsung bergerak cepat membuka brankas keuangan bank. waktu tersisa 3 menit lagi.
kebakaran bisa diatasi, dan  para polisi langsung bergerak ke arah bank yang tengah dirampok dalam waktu satu menit. mengetahui hal ini, Jmes menyetel stopwtch nya menjadi 60 detik.
Salah satu kawanan perampok tergiur melihat banyaknya uang di brankas. ia memasukkan sebagian uang tersebut ke dalam tasnya. temannya yang satu lagi melarangnya, dan berteriak marah karena mereka harus pergi. James mendengar suara keributatan melalui headsetnya. mobil polisi semakin mendekat. James pun memberi aba-aba, amankan jalanan.
Pria gemuk tadi bergegas menaiki truk. 10 detik lagi, para perampuk baru saja masuk ke mobilnya dan beranjak pergi. benar saja, polisi langsung  mengejar mereka. kejar-kejaran pun dimulai. James semakin mempertajam pengwasannya lewat teropong kecil. terdengar perintah untuk menghentikan mobil, pria gemuk yang menaiki truk itu pun tiba-tiba  menghadang mobil-mobil para polisi, dan tabrakan beruntun  terjadi. mobil para perampok lolos dari kejaran polisi. saat itu juga pria gemuk tersebut turun melarikan diri. namun, tanpa ia sadari, gerakannya telah terekam oleh cctv yang ada pada persimpangan jalan itu.

Yoon Ju memasuki sebuah restoran, di mana ada Sang Ju yang tengah menikmati makanannya. ia juga  ikut memesan makanan lalu mengambil posisi duduk yang agak berjauhan dengan Sang Ju. ketika meneguk air minum, tanpa sengaja Sang Ju melihat Yoon Ju yang tengah memperhatikannya. ia pun mendekati meja Yoon Ju. Yoon Ju salah tingkah, ia langsung megalihkan pandangannya dan berpura-pura mengetik sms.
Sang Ju mengetuk meja Yoon Ju meminta izin duduk di depannya, ia lantas bertanya bagaimana kabar Yeong Suk?, ia mengira Yoon Ju itu Yeong Suk, kakaknya Hae Suk. Yoon Ju berkata, "saya rasa, anda salah orang". Sang Ju membetulkan kacamatanya melihat sekali lagi wajah Yoon Ju lalu bertanya lagi, "apa aku salah orang?" Yoon Ju mengiyakan, ia pun bangkit beranjak pergi. tapi,  Sang Ju menahan tangannya, "jika kau bukan Yeong Suk, mengapa kau mengikutiku, kemarin di jembatan Sam Seong, tadi di subway, dan sekarang di sini". Yoong Ju mencoba melepaskan cengkraman tangan Sang Ju dengan jurus bela diri, tapi  secepat kilat Sang Ju berhasil melumpuhkannya. Yoon Ju menatapnya geram.

"minus 10, 5 poin ketahuan, 4 poin karena respon buruk, 1 poin tuk ekspersi bodoh. Aku ketua tim pengintaian khusus, Hwang Sang Ju", kata Sang Ju yang tak lain adalah ketua detektif tim pengintai khusus. *mulai sekarang aku panggilnya Ketua Hwang saja ya* Yoon Ju menghela nafas dan kembali duduk. ketua Hwang menatapnya tajam lalu mulai bertanya serangkaian pengamatan Yoon Ju mengenainya sejak tadi,ketua Hwang: "jam berapa aku turun dari kereta?"
Yoon Ju belum menjawab dan hanya menggerakkan jari telunjukknya saja.
Ketua Hwang menatapnya, "tidak mau menjawab?  kau mau lanjut atau kita akhiri hari ini?"
jari Yoon Ju berhenti bergerak, ia mulai mengingat kembali kejadian tadi: "antrian 2, nomor gerbong 2447. kau turun dari kereta jam 15.30 di stasiun Yeoksam.setelah keluar dari gerbong 5. lalu keluar dari pintu 7 dan berjalan sebentar. jam 15.51, memasukkan uang di bank Nova sebelum berbicara di ponsel selama 10 detik. bergerak 200 meter lalu memakai telepon umum, menulis di buku telepon.masih ada bekasnya disini" Yoon Ju menunjukkan secarik kertas tersebut.
ketua Hwang: "siapa saja yang terlibat hari ini?"
Yoon Ju: "15.24, di tengah Samcheongdan stasiun Jae Sam kau menjatuhkan belanjaan seorang wanita berusia 30 tahun."
ketua Hwang: Rincikan wanita ini !
Yoon Ju: "Tingginya 1.7 m, rambut panjang, switer bulu hijau. selendang putih. memakai tas."
ketua Hwang: "siapa yang mengambil koran korang yang aku jatuhkan?"
Yoon Ju terdiam, ia meremas jarinya, sepertinya Yoong Ju melewatkan satu adegan.
ketua Hwang menyadarinya, "kau melewatkannya atau kau mungkin melewatkannya?"
Yoon Ju tertunduk minta maaf.Ketua Hwang: "sudah jelas. observasi dan konsentrasi mu buruk. orang-orang mungkin hanya melihat apa yang mereka perhatikan. aku melihat semua yang terjadi dalam subway. tapi kau hanya mengingat yang ingin kau lihat dan terget mu adalah aku. kau benar-benar tidak melihat apapun? tutup matamu."
Yoon Ju menuruti perintah ketua Hwang. ketua Hwang mulai menceritakan adegan saat ia bertubrukan dengan wanita dan korannya terjatuh. Yoon Ju moncoba mengingat, dan binggo ! Yoon Ju melihat seseorang tengah membaca korannya, "seorang pemuda usia 20-an, jaket biru, celana jeans, tas abu-abu."Ketua Hwang, bertanya, apa kauyakin? Yoon Ju yakin dengan mantap, ia mengatakan kalau pemuda tersebut baru saja melewati meja mereka.

Ketua Hwang terkesima dengan skill Yoong Ju, "ARGUS, dalam mitologi Yunani, si raksasa dengan 100 mata  yang tidak tidak melewatkan apapun. aku butuh seseorang yang seperti itu." ia lantas jengkel melihat jari Yoon Ju yang bergerak, "itu...gangguan obsessif -kompulsif apa ini? bikin kesal saja." Yoon Ju berhenti memainkan jari-jarinya. dan bertanya apakah dirinya gagal? Ketua Hwang tak menjawab dan malah melihat jumlah kalori minuman Yoon Ju, "290 kalori, jauh dari sehat." ia pun meninggalkan Yoon Ju.
Yoon Ju menatap kertas di bawah minuman, lalu membuka dan mencoret bebas di atasnya. Yoon Ju tersenyum, dengan tulisan yang muncul di atas coretannya, Datanglah Bekerja.Kertas yang dicoret tadi itu tidak lain adalah bekas tulisan yang ditulis ketua Hwang, berarti ketua Hwang tau donk kalo dia lagi dibuntuti sama Yoon Ju.

Malam harinya, para perampok bank yang merupakan anak buah James berkumpul di pinggir sungai untuk membagikan jatah dan menghilangkan barang bukti. James tiba, tanpa sepatah katapun ia langsung membunuh dengan sadis salah seorang diantara mereka karena kesalahan kecil. menurutnya rencana yang berantakan, konsekuensinya akan ada yang mati. anak buah yang lain terdiam tak berani melawan.
James mendatangi sebuah toko kecil yang ditempati oleh seorang bapak tua. di sana dia mendapat misi baru yang sulit. bapak tua misterius itu mengingatkan James untuk menyiapkan rencana dengan matang dan baik serta tidak meninggalkan jejak sedikitpun.Ketua Hwang baru saja tiba di kantornya, ia meminta tim untuk segera mengecek detail kejadian perampokan bank tadi sore lewat cctv. awalnya ketua Hwang frustasi karena kawanan perampok bank itu menyusun rencananya dengan teliti sehingga tidak menggalkan jejak sedikitpun, mereka menggunakan peledak untuk mengalihkan polisi, mengosongkan bank dalam waktu 3 menit. namun, akhirnya mereka berhasil mendapatkan petunjuk. wajah seorang pria gemuk yang turun dari truk tertangkap cctv di sebuah supermarket di dekat TKP. Ketua Hwang tersenyum puas.

Yoon Ju sampai di kantor divisi kepolisian pengawasan khusus kejahatan kelas kakap. Yoon Ju sempat melihat wanita yang kemarin ditubruk ketua Hwang, ternyata dia bekerja di sini juga. ketua Hwang segera membawa Yoon Ju ke ruangan kepala pengawasan direktur Lee. ketua Hwang memperkenalkan Yoong Ju sebagai orang baru di sini. direktur Lee takjub melihat daftar nilai ujian Yoon Ju yang semuanya  A+.  tapi, di bawah daftar nilai tersebut tertulis bad habit-nya Yoon Ju, yaitu tangan. direktur Lee sedikit tersenyum melirik jari tangan Yoon Ju yang terus saja bergerak.

"kau sudah dapat kodemu?", tanya direktur Lee Yoon Ju berpikir sejenak lalu dengan innocentnya dia berkata, "uhmm.... rusa kecil ?"seketika direktur Lee dan ketua Hwang menatapnya.
Semua tim pengawasan berkumpul membicarakan petunjuk pelaku perampokan yang sudah berhasil mereka dapati, selanjutnya mereka pun menyusun rencana penangkapannya seperti yang dijelaskan oleh direktur Lee dan ketua Hwang.Selanjutnya, ketua Hwang memperkenalkan Yoon Ju di depan tim, "namanya Ha Yoong Ju, dari divisi 29satuan kepolisian. kode namanya Bunga Babi." Yoon Ju terkejut sekaligus heran kode namanya diganti ketua Hwang. rekan se-timnya tampak menahan tawa, karena kode nama Yoon Ju kedengaran lucu. ketua Hwang apalagi, dia tersenyum jahil ke arah Yoon Ju. lalu ketua Hwang juga memperkenalkan anggota tim serta tugas mereka lengkap dengan kode namanya, ada Monyet, Bunga Ular, Ayam,raccon, dan terakhir Tupai.
Saat nama squirrel disebut, ternyata dia baru saja sampai di kantor. Junho alias squirrel dengan pe-de dan riangnya menyapa teman-teman yang malah memukulnya dengan buku karena selalu saja terlambat. Hari pertama masuk kerja, Yoon Ju langsung bertugas bersama timnya. ia diberi peralatan lengkap untuk mengintai. Yoon Ju menyimpan kartu id-nya di loker, di sana juga ada baju kepolisian miliknya.
Tupai menghampirinya, "hei anak baru, kau tahu peraturan ketika mengintai? mengapa id-nya disimpan di loker?" Yoon Ju si pendiam menatapnya. Tupai risih dan kesal ditatap seperti itu, ia lantas menegur Yoon Ju "aigoo, lihat dirimu, matamu mau keluar. kau mau aku ajari?" Yoon Ju balik bertanya, "berapa usiamu?"
Saat akan menjawab, ketua Hwang langsung menarik leher Tupai sembari berkata, "oh, kita seusia kok. kita bisa berteman". Tupai  lantas dimasukin kedalam loker sama ketua Hwang karena tahu kalo tadi itu tupai lagi gangguin Yoon Jun bukan malah bersiap-siap untuk pergi.

Pengintaianpun di mulai. Semua team disebar ke seluruh tempat tertangkapnya semua gerakan perampok sesuai video. Elang pintu 7, Ayam pintu 3,bunga ular di trotoar,tupai dijalur terdekat dengan tempat pengintaian, Rakun mengatur lampu merah. Target mereka adalah laki-laki dengan tinggi 175cm,berat sekitar 95 dan usia sekitar 30 tahun. Semua team sudah dibagi posisi namun Bunga babi lebih dititik beratkan untuk menemani ketua Jang. Jika Bunga Babi mengantuk maka ketua Jang siap siaga memberikan pertanyaan.

Karena melihat bunga babi mengantuk maka ketua Jang mempersilahkannya untuk mencari angin segar. Ada adegan lucu ketika bunga babi sedang ke toilet namun lupa mematikan alat perekam suara, sehingga semua team mendengar apa yang dilakukannya. Wah kebangetan nih agen bunga babi...Saat akan menuju mobil , agen bunga babi mendapati tindak kekerasan di depan matanya. Sontak saja ingin menolong tanpa mengindahkan intruksi ketua Jang. Untung saja ketua jang datang tepat waktu sehingga agen bunga babi terhindar dari tusukan.

Setelah melakukan pengintaian selama 5 hari masih belum mendapatkan titik terang terhadap target. Agen bunga babi akhirnya mengggunakan keahliannya. Di data semua rekaman cctv saat terjadi perampokkan dan didapatkanlah posisi baru untuk pengintaian. 


Ketua Jangpun setuju untuk mengikuti ide agen bunga babi. Hal hasil target terlihat dan dapat dilakukan pengintaian. Awalnya agen bunga babi ketakutan mengintai target..( gimana tidak wajah targetnya mengerikan dan agak keliatan mesum he...he..). Secara bergantian mereka mengikuti target dan didapatkan tempat tinggal target.

Selanjutnya tugas dilanjutkan ole agen tupai. Agen tupai memasang cctv dengan menggunakan barang seperti kotak rokok yang bekas dan sampah agar cctv tersebut tidak diketahui oleh target. 2 hari mengikuti dan masih tidak didapatkan apa-apa. Terlihat di cctv petugas kebersihan mengambil barang dari kamar target.


Agen bunga babi segera mengejar petugas sampah dan membongkar sampah tersebut. Awalnya tidak ada hal yang mencurigakan hingga ketua jang menemukan sobekan kertas dan agen bunga babi diminta untuk mencari potongan-potongan kertas lainnya. Dalam 14 menit agen bunga babi akhirnya menemukan sudoku.
Sodoku terdiri dari 9 kombinasi angka sehingga team mengecek 9 kombinasi angka dalam waktu 5 menit. Keren...kalau ika mah lihat banyak angka gitu adanya puyeng...he..he. hal hasil angka yang ditemukan itu adalah sebuah alamat Ip yang dari pasar saham. Nah kemungkinan besar target selanjutnya adalah saham.

Agem ayam yang bertugas mengendarai taxi . Target naik taxi tersebut dan di dapatkan alamat Song  Sudong. Target masuk ke dalam gudang, dan tak lama kemudian datang 2 buah mobil yang berisikan 3 dan 2 orang. Di dalam gudang target membahas tentang target selanjutnya yakni pasar saham. Mereka menyebutkan tahap-tahapan untuk menyerang pasar saham. Dan diketahui ada shadow yang akan memberi petunjuk dari jauh. Semua agen merekam dan mengambil foto dari masing-masing tersangka. Hanya satu tersangka yang tidak terkam yakni shadow. Ketua jang dan agen bunga babi bersiap-siap mengejar shadow. Namun shadow pintar , dia mengetahui bahwa ada yang mengetahui rencana mereka dan misi di gagalkan. Target yang lain segera melarikan diri namun naas semua sudah diketahui.


Terjadi baku tembak dan kejar-kejaran antara polisi dengan 6 angota perampok. Di lain tempat ketua Jang dan agen bunga babi masih mencari keberadaan shadow. Shadow yang bisa menangkap frekuensi percakapan para agen mencari siapa-siapa saja polisi diantara orang yang banyak lalu lala itu.
Aku tidak bisa melacaknya , sir “ ucap agen bunga babi. Team mencoba menelpon no hp shadow yang sudah terlacak. Awalnya shadow tidak curiga sehingga mengangkat hpnya, namun lama-kelamaan dia mulai curiga dan mematikan hpnya. Team panic karena belum terlihat siapa itu shadow.

Kali ini insting dan ketajaman mata agen bunga babi di uji dan dengan sigap dia bisa mengetahui ciri-ciri shadow dan bergegas untuk mengejar. Shadow tahu diikuti oleh ketua jang sehingga ketua jang meminta agen bunga babi untuk mengikutinya. Agen bunga babi menjaga jarak agar tidak ketahuan. Namun shadow berlari melintasi lampu hijau. Sehingga agen bunga babi tidak dapat mnegikutinya. Untung saja di seberag agen tupai sudah bersiap siaga dan mencoba mengalihkan perhatian shadow. Namun malang agen tupai ketahuan sedang melakukan pengintaian oleh shadow dengan kilat shadow menusuk leher agen tupai. Sehingga dia jatuh tak berdaya. Agen bunga babi yang melihat agen tupai tumbang sontak berlari menembus lanpu hijau untuk mengetahui keadaan agen tupai. Darah agen tupai banyak keluar dan agen bunga babi hanya menahan leher agen tupai dengan tangannya sambil menangis. Agen bunga babi tidak mempunyai kekuatan untuk mengejar shadow. Ketua Jang berlari menghampiri agen tupai dan agen bunga babi.


Ketua jang mengejar shadow namun sudah terlambat karena shadow sudah hilang jejak. Agen tupai dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Ketua jang dan agen bunga babi sedih dan mencoba meninggalkan kepolisian. Agen bunga babi , menaiki kereta api. Dan dalam kilas balik saat ketua jang menanyakan rincian kejadian saat dia mengintai ketua jang. Tiba-tiba dia baru sadar bahwa shadow pernah dia lihat sebelumnya. Dan wajahnyapun terlihat jelas. Dengan mata dinginnya agen bunga babi mencari keberaaan shadow.
 Dan pencariannya akhirnya menemukan titik terang keberadaan  shadow. Dai mencoba menghubungi ketua jang . Namun telpon nya tidak aktif. Agen bunga babi memberanikan diri untuk mengikuti shadow. Ketua jang dipanggil kembali oleh kepala team pengintai dan diapun mengaktifkan hpnya. Saat diaktifkan ada pesan, shadow ditemukan.

Ketua jang bersemangat lagi untuk menangkap shadow.  Team mencoba mencari keberadaan agen bunga babi dari gps dan satelit. Agen bunga babi melaporkan posisinya dan ketua jang segera menuju posisi agen bunga babi. Shadow berhenti di kedai kopi sambil mengambil titipan untuk dia melarikan diri. Agen bunga babi juga berada di kedai itu dan memesan beberapa minuman. Shadow mengetahui bahwa dia sudah diikuti dari tadi oleh seorang perempuan. Saat shadow keluar dengan sigap agen bunga babi hendak mengikutinya namun gagal karena shadow sudah duduk di depannya.

Apakah kita pernah ketemu ‘ ucap shadow. Aku tidak pernh bertemu denganmu” ucap agen bunga babi sambil mengirimkan pesan bahwa dia ketahuan. Ketua Jang segera berlari ke kedai kopi tersebut untuk melihat keaadaan bunga babi. Saat  ketua Jang masuk , shadow mengetahui bahwa dia yang kemarin mengikutinya. Dan bergegas pergi dengan membawa pisau di tangannya.
Agen bunga babi gemetaran karena ketakutan, dan ketua jang mnegikuti shadow. Namun shado segera menusukan pisau tersebut kekaki dan leher ketua jang. Agen bunga babi yang menyadari pisau di depannya hilang segera mengikuti ketua jang. Shadow yang mendengar suara memangil segera meninggalkan ketua jang yang sudah bersimbah darah.

Melihat ketua jang berdarah , agen bunga babi mencoba membawanya ke rumah sakit. Namun ketua jang tidak memperbolehkannya dan menyuruh agen bunga babi untuk mengejar shadow. Karean hari hujan dan semua orang tertutup , agen bunga babi menangis dan memukulkan tangannya ke lantai hingga berdarah.

Dan tak berapa lama hujanpun berhenti dan mataharipun manampakkan dirinya. Sehingga orang – orang ang melintas di depannya terlihat jelas tanpa ada payung yang menutupinya. Terlihat dari jauh shadow berjalan menjauhinya. Agen bunga babi segara mengejar dan tiba-tiba shadow menghilang dalam kereta. Ketua jang melihat denah kereta dan terlihat ada lorong kereta tua. Di sanalah shadow bersembunyi. Agen bunga babi yang kehilangan hp mencoba merebut hp orang yang lewat daan menghubungi kantor pusat untuk melihat posisi shadow. Dan diapun segera berlari menuju lorong kereta api tua. Ketua Jang yang sudah ditangani medis mencoba mengikuti agen bunga babi.

Shadow yang tahu masih diikuti oleh agen bunga babi , menangkap agen bunga babi dan menodongkan pistol ke arahnya. Polisi tidak dapat melakukan apa-apa. Untung saja agen bunga babi mempunyai pisau ditangan nya. Dan saat kereta api melintas , pisau itu ditusukkan ke kaki shadow. Dan dia terlepas, shadowpun melarikan diri ke arah luar lorong kereta. Namun ketua jang sudah berada di luar lorong tersebut sambil menodongkan pintol.

Awalnya ika pikir ketua jang akan tertabrak kereta api , namun kereta apinya belok ternyata...he...he. Terjadi baku tembak antara ketua jang dengan shadow. Shadow yang mengira kereta akan menabrak keta jang, tembakannya meleset namun lain hal dengan tembakan ketua jang yang tepat sasaran.
Sehingga shadow dilumpuhkan oleh ketua jang. Agen bunga babi segera berlari menghampiri ketua jang. Melihat kondisinya. Semua agen pengintai berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada agen tupai yang tewas dalam tugas.

Selanjutnya target ditujukan ke temannya shadow. Terlihat agen bunga babi terlihat cantik dengan rambut panjangnya. Kali ini targetnya orang taiwan dan menggunakan bahasa inggris. Dan misipun dilanjutkan.

Nah gimana teman-teman?Dijamin seru dech actionnya. Kali ini ika TOP BGT dech aksinya Han Hyo Joo.  


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Soal Data Flow Diagram (DFD)

Sinopsis Canola ( 2016 )

Soal UAS PTSI (Pengantar Teknologi Sistem Informasi ) Gunadarma