Sekai no Chuushin de, Ai wo Sakebu (part 1)

"Sekai no Chuushin de, Ai wo Sakebu " 

Kemarin maunya sih mau nonton dorama terbaru. Pas nyari2 eh malah ketemu dorama ini.
Dorama ini ditayangkan tahun 2004 yang juga dikenal dengan judul "Crying Out Love,In the Centre of The World". Meskipun dorama lama namun ceritanya membuat kita kembali ke tahun 1987. wkwkw tahun itu mah ika baru belajar merangkak. Dorama ini terdiri dari 11 episode + 1 eposode SPnya.Ceritanya bikin kita menangis bombay jadi siapin tisu yang buanyak ya.

Ini dorama banyak mendapatkan penghargaan. Bukan hanya doramanya yang dapat penghargaan , tapi  versi filmnya terhitung film terlaris di jepang pada waktu itu. Versi Filmnya dimainkan oleh Minami Nagawa (pengen nonton tapi belum nemu juga nih film). Saking suksesnya , korea juga bikin versi koreanya yang dikenal dengan My Girl and I. 

Nah penasaran kan, kayak apa sih ceritanya.

Pemain :
Yamada Takayuki as Matsumoto Sakuroto (17)
Ayase Haruka as Hirose Aki (17)
Ogata Naoto as Matsumoto Sakuroto (34)
Sakurai Sachiko as Kobayashi aki (34)
Tanaka Koutaru as Oki Ryunosuke (17)

Dorama ini adalah flashback dari seorang pria berumur 34 tahun bernama Sakutaro Matsumoto. Bagaimana dia belum bisa melpakan seseorang yang sangat dia cintai yakni Hirose Aki yang telah meninggal, Lalu kisahnya pun dimulai...

Episode I " Letter From the Teacher"

Pada episode ini di awali dengan Saku yang menangis sambil memegang abunya Aki. Kemudian kita dialihkan ke flashback awal pertemuan Saku dan Aki. Waktu itu Aki membacakan penghormatan terakhir terhadap gurunya yang meninggal. Ditengah pembacaan pidato tiba-tiba turun hujan. 

Namun tiba-tiba Saku yang kagum melihat Aki yang tetap melanjutkan pidatonya, berjalan dan memayungi Aki. Nah awal cerita cinta dimulai...

Sejak itu mereka jadi sering pulang bareng dan saling bercerita.Namun hubungan mereka terganggu oleh teman Saku yang juga menyukai Aki. Dia meminta saku untuk menuliskan sebuah cerita yang sangat sedih untuk diputarkan di radio. Jika ceritanya diputarkan maka dapat memenangkan  sebuah hadiah walkman yang mana nantinya akan diberikan ke Aki sebagai hadiah ulang tahunnya.

Namun cerita yang dibuat oleh saku bukannya membuat Aki senang malah bikin Aki sedih karena dalam cerita itu Aki menderita sakit Leukimia. Akhir cerita Sakupun minta maaf lewat rekaman di walkman yang diberikan ke Aki dan merekapun kembali baikan. Dan Akipun mengakui bahwa dia menyukai Saku.


Episode 2 "Delicate Distance"
Pada episode ini hubungan Saku dan Aki semakin membaik meskipun ada yang sempat mengganggu hubungan mereka. Selain itu juga menceritakan tentang kekasih cinta pertama kakek Saku.Kakek Saku sangat mencintai mantan kekasihnya itu meskipun mereka tidak dapat bersama namun dia percaya jika nanti dia meninggal dan meminta Saku untuk menerbangkan abu nya dan mantan kekasihnya secara bersamaan agar bisa terlahirkan bersama dan bertemu kembali dikehidupan selanjutnya.

Untuk mendapatkan abu sang kekasih , kakek Saku dan Saku sampai membongkar makam...he...he..serem juga tuch masa malam2 ke makam.Dan tak lama setelah itu Kakek saku meninggal.

Episode 3 "Eternal Separation"
Proses pemakaman kakek Saku pun telah berlangsung. Dan Skau tidak lupa untuk memenuhi permintaan akhir kakeknya untuk menerbangkan abu sang Kakek dengan abu sang kekasih yang sangat dicintai kakeknya. Hingga abu kakeknya diterbangakn saku tidak menangis karena dia percaya bahwa kakeknya bahagia di alam sana bertemu dengan kekasih yang dicintainya.
Meskipun awalnya tidak merelakan , namun setelah menerbangkan abu si kakeknya akhirnya Saku bisa menangis juga. Mengingat kenangan indah bersama sang kakek.


Episode 4"Last Day"
Pada episode ini Saku berkunjung ke sekolahnya dulu dan bertemu dengan Guru Watabe. Kembali ke tahun 1987, sedikit demi sedikit gejala penyakit Aki mulai terlihat. Aki yang sangat menyukai olah raga lari bertekad untuk membuktikan ke ayahnya bahwa dia bisa memenangkan lomba lari putri 100m. Itu adalah pertandingan terakhirnya. Harapannya pupus karena telat pada saat bertanding sehingga diskualifikasi. Melihat itu Saku tidak tega dan meminta juri untuk memberikan kesempatan kedua, namun sia-sia.
Untuk menyenangkan hati Aki, mereka berpura2 bahwa Aki sedang ikut bertanding dan memecahkan waktu tercepat lari Aki 12.19 detik. Terlihat senyum di wajah Aki.Tanpa terasa mengalir air mata di wajah Saku mengingat waktu itu. Dia berkata : "ini hanya baru 17 tahun, berapa tahun lagi hingga saya meninggal?' 

Episode 5 " Approaching Day"
Summer bereak tiba. Namun Aki absen dari upacara dikarenakan sakit. Dia mengalami demma yang tinggi dan dokter menyarankan dia untuk tes darah karena ada yang mengkwatirkan dengan kondisinya. Yasuke teman Saku kembali dari Tokyo , diamnegajak untuk camping bersama . Tak lupa Saku mengajak Aki untuk ikut, Aki terlihat bersemangat namun dia tidak dapat izin dari orang tuanya.
Tanpa izin orang tua , Akipun pergi berkemping dengan Saku.
Dia belum pernah sebahagia itu , "kebahagiaan itu sederhana " sambil menatap kelangit . Ketika camping Aki merasakan sakit namun dia tahan dan tidak menceritakan ke Saku. Hingga waktu akan kembali dari camping tiba-tiba Aki jatuh tidak sadarkan diri.

 Episode 6 "The Journey To Live"
Dengan Saku berlari sambil mengendong Aki yang sudah tak sadarkan diri. Ambulance datang dan ayah Aki tampak marah dan menampar Saku. Sudah beberapa hari Aki tidak datang di sekolah. Saku kuatir, namun tidak dapat berbuat apa-apa. Karena dia tidak tahu Aki dirawat di mana. Di rumah sakit Aki tampak bosan dan ingin segera sembuh agar kembali ke sekolah dan bertemu dengan Saku.
Tiap  hari Aki merekam suaranya untuk diberikan ke saku. Dia meminta ibunya untuk memberikan rekaman itu ke saku namun amanatnya tidak kesampaian karena diambil oleh ayahnya. Akhirnya Saku tahu dimana Aki dirawat dan meminta izin ke orang tua Aki untuk melihat Aki. Namun tidak diperbolehkan. Saku diberitahu bahwa Aki sakit Leukimia.Dia menangis dan menyesali surat yang pernah dia kirim ke radio. di surat itu dia menceritakan bahwa Aki menderita sakit Leukimia.andai saja dia tidak menulis surat itu mungkin Aki tidak menderita Leukimia.

Akhirnya Saku diperbolehkan bertemu dengan Aki. hal ini terjadi setelah Ayah Aki melihat Foto Aki yang tampak sangat bahagia ketika berada di samping Saku. Dia tidak pernah melihat senyum sebahagia itu Aki.

wah dah ngantuk nih...besok kita lanjutkan lagi ya kawan-kawan.






Komentar

  1. Part 2 nya ad kah? Klw boleh tau juga nonton full episode dimana ya , soalnya saya tadi dapat cuman videonya eror
    English sub jga gpp

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Soal Data Flow Diagram (DFD)

Sinopsis Canola ( 2016 )

Soal UAS PTSI (Pengantar Teknologi Sistem Informasi ) Gunadarma